Senin, 03 Februari 2014

BERBAGI SUKA & DUKA PUNYA ANAK DIFABEL

Cacat bukan keinginannya

Anak ketiga (bungsu) kami bernama Fajar Nugraha (lahir 11  Januari 1982 di Surabaya), sejak lahir sudah difabel, salah satu penyebabnya adalah Cerebral Palcy. Sebenarnya sejak dia berumur 6 bulan , kami sudah curiga dan menduga adanya kelainan dikarenakan dia saat itu sebagai bayi sangat anteng (selalu senyum, gak rewel tapi gerakannya sangat terbatas antara lain gak bisa angkat kepala saat tidur saat dipangku atau digendong kepalanya harus ditopang). Kecurigaan dan dugaan kami tersebut semakin kuat manakal melihat kepalanya semakin membesar tidak proporsional dengan badannya, namun  Dokter Anak selalu mengatakan bahwa kondisi tersebut normal, adapun kurang gerak kata sang dokter disebabkan karena anaknya kegemukan (berat badan dia saat lahir 4,15 Kg).

Sebelum operasi, mata sipit, jarak alis lebar, dahi melebar
Tanpa sepengetahuan sang dokter anak dimaksud kami periksakan ke dokter bedah syaraf di Bandung saat berumur hampir 11 bulan. Hasil diagnosanya sungguh sangat membuat kami prihatin dan terkejut, Pendek cerita setelah CT Scan dan berbagai pemeriksaan lanjutan oleh tim dokter dibawah pimpinan Dr.Iskarno (Almarhum)   kemudian Fajar diharuskan segera dioperasi kepala, operasi tsb dimaksudkan untuk penanaman selang drain yang akan mengalirkan kelebihan carian di otak.  Bila operasi ditunda akan memperbesar kerusakan otak akibat desakan tekanan cairan.
Kami bersyukur atas operasi tersebut berjalan lancar dan sangat berhasil. Rasa gembira kami bertambah manakala beberapa hari pasca operasi Fajar telah berubah banyak. Bagaikan mimpi rasanya karena semula dia gak bisa bergerak (seperti lumpuh) kemudian pasca operasi dia dapat bergerak, meronta, guling kekiri , guling kekanan, mampu mengangkat kepala  bahkan mampu duduk dan merangkak serta mulai bicara satu dua kata, semuanya dalam waktu hampir bersamaan, ini merupaka perubahan fisik secara signifikan

Berikut adalah foto Fajar saat berumur 2 Thn atau sekitar setahun setelah dioperasi:

Leher  dan tulang belakang 
sudah kuat menyangga kepala
Setahun setelah operasi sudah aktip seperti anak normal

Kegiatan terapi dan pelatihan fisik


Umur 9 Thn Fajar mampu berdiri tapi harus 
disupport/dipegangin
Walau operasi telah berhasil dan beberapa perubahan besar telah terjadi, namun masih tersisa beberapa 'gangguan ataupun cacat' sebagai dampak dari kerusakan otak akibat terdesak cairan hingga umur 11 bulan, menurut dr.Iskarno (alm) bila saja dioperasi saat berumur 7 bulan pastilah dampak  dimaksud akan lebih kecil. Untuk 'memperbaiki' beberapa gangguan fisik/motorik kami ikuti antara lain fisioterpi dan OT di RSU Karang Menjangan Surabaya, kemudian terapi berlanjut selama 2 tahun di Solo, di Solo Fajar ditangani oleh tim sehingga terapinya lebih intensif dan variatif. Foto berikut saat Fajar berumur 6 tahun masih langsing sehingga saat dilatih/terapi relatif lebih mudah handling nya, masa ini dia sudah mulai berjalan walau dibantu (dia juga terganggu keseimbangannya sehingga belum memungkinkan untuk berdiri tegak dan berjalan tanpa bantuan alat/orang lain). Setelah dilatih dan diterapi selama 2 tahun di Solo, kemudian kami ditugaskan perusahaan untuk pindah lagi ke Bandung. Fajar mulai 1988 hingga 1993 sekolah dan terapi di YPAC  di Jl.Taman Sari dan Jl.Mustang  Bandung. Sekitar tahun 1988 kami jajagi untuk melakukan operasi ritzotomy oleh Prof Les Cahan dari University of California (UCLA), upaya ini dapat support penuh dari Direksi Telkom saat itu, namun batal karena terkendala oleh tidak terpenuhinya permintaan Prof Les Cahan untuk diijinkan melakukan operasi di Indonesia (ijin sulit diperoleh karena kurangnya respon dari asosiasi profesi terkait);

Perhatikan mata, alis, dahi, blm proporsional, pengaruh
dari tekanan dari kelebihan  cairan di tdalam engkorak
Kemajuan pesat terutama secara pisik sebagai hasil dari pisioterapi tentu saja sangat menggembirakan keluarga kami, sebaliknya saat terjadi kemunduran kami sangat sedih dan terkadang hampir prustasi.
Apa yang menjadi penyebab kemunduran?
Dokter dan para medis YPAC Solo sering memberikan pencerahan kepada kami, diantaranya adalah  tentang pengaruh panas tinggi terhadap penyandang cacat. Panas Tinggi suhu badan anak cacat akan sangat mempengaruhi perkembangan anak.
Dengan demikian Fajar harus dijaga kesehatannya jangan sampai badannya panas tinggi, namun ada saatnya terutama bila akan flu suhu badan Fajar naik malah pernah sampai 3 atau 4 kali  terkena step (panas tinggi).
Setiap step terjadi maka kemunduranpun terjadi, yaitu sebagian hasil latihan hilang sehingga recovery akan sangat diperlukan

Selain dari itu, ada juga hal lain yang dapat menghambat perkembangan Fajar, memang bukan berakibat kemunduran namun menghambat kemajuan, seperti: banyak diam atau kurang gerak.
Pernah Fajar hampir 6 bulan setiap pagi hingga dzuhur duduk diteras rumah untuk memperhatikan tukang bangunan , rupanya dia menyukai ritme suara dari bunyi palu (nenek yang mengasuhnya sangat senang karena cucunya anteng tidak rewel). Akibatnya adalah kakinya kaku sehingga tambah malas untuk merangkak dan latihan berdiri/berjalan.

Penghambat lainnya dan masih terjadi sampai sekarang adalah bantuan dari keluarga atau dari orang lain padahal yang terbaik bagi perkembangannya adalah tidak perlu dibantu, seperti mendorong kursi roda bila sering dibantu akan menghambat kemampuan mobilisasi dia yang mana berarti akan mengurangi kemampuan jelajah Fajar secara mandiri, akibatnya secara fisik akan membatasi pengenalan dia terhadap lingkungannya dan secara mental dia akan 'diam tak bergerak' artinya dia menantikan bantuan orang lain
Penghambat berikutnya adalah bobot atau berat badan Fajar (saat ini bobotnya sekitar 100 sd 110 Kg), bobot seberat itu jelas akan menghambat gerakannya, juga akan menjadi kendala saat dilatih fisik. Untuk menurunkan bobotnya telah dilakukan beberapa cara, misalnya diet.


Memupuk kepercayaan dirinya

Dua Kakaknya kursus tennis di FIKS, Fajar 
ikut aktip dan jadi anak kesayangan Dr.Rusli
Ikut setiap perayaan 17-an di RW 
dan di YPAC

Selain diikutkan program rutin berupa terapi, pelatihan fisik dan sekolah, juga kami lakukan upaya2 lain yang berhubungan dengan: aktualisasi, sosialisasi dan peningkatan skill, knowledge, attitude nya, a.l:  

(1) sejak dini Fajar hampir selalu diberi kesempatan untuk bermain baik dirumah maupun dengan tetangga/lingkungan,
(2) Fajar diberi kesibukan yang menyenangkan dirinya seperti:  kursus tenis/organ/ melukis/baca-tulis-berhitung ;
(3) diikutkan dalam berbagai kegiatan anak2, seperti lomba melukis, parade, menyanyi dlsbnya;
(4) Sejak 2011 hingga sekarang Fajar dipekerjakan sebagai bell boy hotel Rumah Tawa;
(5) Pada HUT yang ke 32 kami berikan kado terindah buat Fajar yaitu Pameran Lukisan Tunggal Karya Fajat Nugraha (sekitar 110 Lukisan) bertempat di YPK Bandung.

Walau blm kursus vocal namun cukup percaya diri utk nyanyi di pesta

Kursus melukis seminggu sekali dibimbing Zaka sbg guru, 
sejak Thn 2005 
Tgl 20 sd 25 Jan '14 Fajar melakukan Pameran Lukisan 
Tunggal di YPK  
 
Ny.Atalia (istri Ridwan Kamil - Walikota Bandung) 
berkenan  hadir di Pameran

Cacat Ganda


Foto saat berumur 20 Thn, Apakah dia 
                            terlihat Cacat?
Fajar selain memiliki sejumlah kekurangan/ gangguan, gangguan yang terlihat (Visible) seperti tak dapat berjalan dan kedua kakinya spastik (pengaruh dari gangguan motorik) karenanya dia selalu menggunakan kursi roda. Sewaktu kecil, tangannya juga spastik namun setelah di pisioterapi dan sering diajak badminton kemudian tangannya dapat bergerak normal.Fajar juga memiliki kekurangan/gangguan lain seperti cacat perkembangan (developmental) mirip seperti cacat intelektual yaitu cacat yang menghasilkan masalah dengan pertumbuhan dan perkembangan , karenanya Fajar sulit untuk menerima pelajaran sekolah, namun beruntung dia masih menyukai bidang seni, bahasa dan budaya.Sedangkan cacat yang tak nampak (nonvisible) yang diderita Fajar adalah gangguan keseimbangan, karenanya tidak dapat  berdiri tanpa bantuan alat/orang.

Dengan banyaknya gangguan/cacat yang diderita Fajar maka dia merupakan Penyandang Cacat Ganda, hal ini merupakan suatu kesulitan besar bagi keluarga untuk mengatasi agar Fajar dapat normal seperti orang pada umumnya, karena selain kesulitan besar juga ada gangguan yang bersifat permanen seumur hidup maka keinginan menjadikan Fajar normal seperti orang lain adalah mustahil terpenuhi.

Menyadari hal itu, keluarga dan lingkungan serta masyarakat luas diharapkan harus berupaya untuk
Karena pakai kursi roda maka dia terlihat 
cacat fisik, tapi cacat lainnya tak nampak

mengoptimalkan apa2 yang 'tersisa' dalam diri Fajar dan penyandang Cacat Ganda lainnya, kenapa mengikutkan masyarakat segala?

Perlu diingat bahwa kecacatan bukan merupakan atribut dari seorang individu , melainkan kumpulan yang kompleks dari kondisi , banyak sebab dan akibat yang diciptakan oleh lingkungan sosial . Oleh karena itu , pengelolaan masalah kecacatan memerlukan aksi sosial dan itu adalah tanggung jawab kolektif masyarakat luas untuk membuat modifikasi lingkungan (diperlukan partisipasi para penyandang cacat dalam semua bidang kehidupan sosial ).
Namun demikian, khususnya kita di Indonesia dapat dipastikan bahwa  hal itu sulit terjadi paling tidak realisasinya akan memerlukan waktu sangat lama, sedangkan penanganan gangguan/cacat kalau lebih cepat pasti akan menghasilkan lebih baik, karenanya kami segera berupaya sejak Fajar berumur dibawah 1 tahun. Upaya mengoptimalkan apa yang 'tersisa' sekaligus mengeliminir dampak gangguan/cacat dari diri Fajar adalah merupakan never ending process, Walau demikian kita tak boleh mengeluh apalagi berputus asa atau bahkan menyalahkan Fajar, karena Fajar sejak dalam kandungan hingga akhir khayatnya tidak pernah meminta untuk dilahirkan atau dijadikan Penyandang Cacat Ganda.

Selama ber-tahun2  kami berupaya untuk mempelajari kebiasaan dan keinginan Fajar yang kemudian kami pergunakan untuk menjalani kehidupan keluarga ini agar penuh ceria, bahagia dan setiap anggota keluarga tidak pernah memperlakukan Fajar sebagai beban.

Dari hasil 'belajar' tsb kami jadi mengetahui  apa yang Fajar sukai dan apa yang dia tidak sukai:  

Apa saja yang Fajar sukai?

(1) Merasa iba bila melihat pekerja kasar seperti tukang bangunan, tukang parkir, Linmas/Satpam, PKL pedagang kali lima, juga  bila melihat pengamen, dia selalu mencoba tegur sapa dengan mereka menggunakan bahasa  mereka baik dalam bahasa Indonesia atau Bahasa Sunda
Fajar (8 thn) karunia Allah untuk keluarga kami, 
alhamdullillah   
(2) Merasa senang bila diperlakukan seperti Boss:  diperkenalkan sebagai boss Hotel , ngobrol dan difoto bersama tamu hotel,   sewa taxi untuk pergi/pulang dari hotel, makan diluar (di Restauran atau PKL, pokoknya tidak makan dirumah), mempunyai mobil sendiri (memonopoli), memiliki HP sendiri, memiliki dompet dan uang kertas 5000 an dan 20.000 an 
(3) Merasa senang bila ada kegiatan menyanyi, main musik/organ dan gendang, melukis, badminton dan pingpong.
(4) Komunikasi dengan kerabat/keluarga secara rutin (setiap hari) baik langsung maupun pakai telepon termasuk dengan famili yang tinggal diluar kota setiap hari diabsen dan say hello
(5) Lebih menuruti perintah pegawai hotel ketimbang perintah dari Ortu
(6) Senang bila memperoleh tugas/pekerjaan seperti kerjaan house keeping, logistik, panitya pesta, 
(7) Berkhayal dan mengarang tentang kejadian/peristiwa, cerita hasil khayalannya meyakinkan sehingga Ortu dan banyak orang terpedaya oleh cerita dia.
(8) Diplomatis, bila ada keinginan atau bila tidak setuju kadang2 diungkapkan secara tidak langsung,
(9) Dekat dengan ibunya, sebelum remaja seperti juga dua kakaknya mereka sangat suka dan dekat dengan ayahnya, namun sifat remaja yang perlu kebebasan mengubah hal itu, ketiga anak kami setelah remaja dan dewasa lebih dekat ke ibunya (mungkin karena ayah selalu 'meminta, mengarahkan dan mengoreksi' sedangkan ibunya dirasakan lebih  arif dan akomodatif)

Apa saja yang Fajar tidak sukai?

(1) Bila berdekatan dengan anak kecil yang aktip (waswas/takut kalau anak itu jatuh), tetapi dia suka dengan bayi yang anteng
(2) Makanan/minuman yang merangsang terjadinya diare
(3) Bila ada yang bertanya 'kapan pulang' saat dia berada di hotel tempatnya bekerja (menurutnya hal itu adalah pengusiran)
(4) Bila ayahnya yang menjadi supir atau ikut dalam mobil dia
(5) Bila diatur/diperintah oleh Ortu, misal Ortu minta dia supaya sekali2 pakai mobil sendiri (jangan pakai taxi terus2 an), atau Ortu minta dia gak usah kerja karena sedang sakit, dlsb-nya ..... Karena dia menderita gangguan kesehatan mental maka dia kesulitan utk mengendalikan enerji/emosi, kadang2 penolakan dia terutama terhadap permintaan Ortu, diungkapkan dengan marah/teriak2 dan semua barang yang berada didekatnya dibanting (a.l: Kaca Mata, HP, Telepon Meja, Kursi). Namun bila permintaan yang sama disampaikan oleh orang lain seperti oleh pegawai, dia OK saja.


Rutinitas Fajar terkini

Beberapa tahun terakhir atau paling tidak 3 tahun terakhir Fajar sudah memiliki kegiatan2 rutin (sebelumnya tidak memiliki rutinitas yang menyenangkan baginya), sbb:

- Pkl.7.00 bangun tidur (Kadang2 ngompol)
- Pkl 07.00 - 07.30 : Nelepon kerabat/famili
- Pkl 07.30 - 07.45 : Sarapan
- Pkl 07.45 - 08.15 : BAB/Mandi/Pakai baju
- Pkl.08.15 - 08.45 : Berangkat bekerja ke Hotel Rumah Tawa pakai Taxi (begitu duduk dikursi depan dia    langsung pegang hand-held radio komunikasi dan sekali2 bicara dg operator)
- Pkl.08.45 - 17.00: Bekerja sebagai Bell Boy di Hotel (Khusus Kamis ada kegiatan melukis mulai 08.45 sd 12.00; Jum'at ikut sholat berjamaah diantar pegawai)
- Pkl.17.00 - 18.00: Pulang ke rumah pakai taxi/mobil operasional hotel, diantar pegawai
- Pkl.18.00 - 21.00: Makan malam dan kumpul keluarga serta telepon kerabat/famili dan pegawai (kontrol)
- Pkl. 21:00           : Istirahat

Rutinitas diatas harus dilakukan walau pada hari Raya/Minggu/Libur, bagi Fajar setiap hari adalah Hari Kerja.

Berikut adalah beberapa Foto dari kegiatan Fajar sebagai Bell Boy dalam melayani Tamu Hotel










T A M A T


Sabtu, 01 Februari 2014

APA SAJA PEKERJAAN UNTUK DIFABEL

Pekerjaan  Untuk Difabel

Pekerjaan untuk orang2 difabel dapat ditemukan diberbagai bidang/profesi tetapi biasanya  mereka akan menghadapi banyak tantangan ketika mencari pekerjaan, karenanya perlu bantuan berbagai pihak terutama dari Orang Tua, Pemerintah dan Pengusaha serta Asosiasi/LSM, namun bantuan yg diharapkan biasanya tidak segera terwujud karena akan memakan  waktu lama  untuk realisasinya. Sebenarnya ada pekerjaan yang tersedia di mana orang cacat dapat berhasil terutama bagi penderita  cacat  pendengaran atau penglihatan , gangguan mobilitas ,kehilangan memori atau hambatan mental.

Jenis pekerjaan yang cocok akan sangat  tergantung dari jenis cacat dan pada tingkat kecacatannya, yaitu:

·             Penyandang Cacat Fisik atau yang terbatas  mobilitas atau kemampuan fisiknya namun memiliki ketrampilan dapat diberi pekerjaan kreatif , seperti seniman dan fotografer , lukisan, animasi dan komposisi musik. Banyak orang yang berwiraswasta melukis atau menulis musik dan menghasilkan uang dengan menjual kreasi mereka atau tampil di acaraTV/Radio/Off-air . Penulis kreatif , animator dan video editor biasanya bekerja di kantor-kantor sebagai bagian dari tim kreatif , bekerja di acara TV atau film . Selain dari itu bagi penyandang cacat fisik yang memiliki ketrampilan masih banyak peluang kerja lain, seperti: Pekerjaan2 di Jasa Makanan, Pekerjaan2 di Sektor Pemerintahan, dan Pekerjaan2 di Jasa Telekomunikasi. Sedangkan bagi Penyandang Cacat fisik yang terkendala dengan aksesibilitas dan perlu waktu utk terapi/berobat maka Self-Employment dapat menjadi pilihan pekerjaan paling sesuai dengan kondisinya


·      Penyandang Cacat Mental sebaiknya diberi pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan  tinggi, seperti Pekerjaan2 di Jasa Landscap, Pekerjaan2 di Usaha Ritel atau Pekerjaan2 klerikal di bidang Administrasi

Pekerjaan2 di Jasa Telekomunikasi

Kemajuan Teknologi C&C (Computer & Communication) pada jasa Telekomunikasi telah menciptakan peluang karir bagi penyandang cacat dengan memungkinkan mereka untuk telecommute/tele-working (bekerja dari rumah). 

Dengan adanya sistim Call Center, memungkinkan Penyandang Cacat berfungsi sebagai perwakilan suatu perusahaan untuk melayani pelanggan . Pekerjaan ini cocok untuk orang yang menderita gangguan mobilitas (seperti  pemakai kursi roda, karena ybs tidak akan kesulitan utk   menjawab telepon atau mengelola tombol2 PABX/switchboard ). Sebelumnya tentulah ybs menerima pelatihan di rumah , ybs dilengkapi headset telepon khusus dan perangkat lunak untuk menyelesaikan transaksi

Pekerjaan2 di Usaha Ritel

• Pengusaha ritel sering mempekerjakan penyandang cacat . Pekerjaannya bervariasi ,  yaitu sesuai tingkat  kecacatan karyawan (seperti pekerjaan penyimpanan stock , mengantongi belanjaan , mengumpulkan kereta belanja, menyapu lantai , membagi-bagikan selebaran iklan atau kemasan barang untuk pengiriman .

Self-Employment

• Penyandang cacat dapat memilih untuk menjadi wiraswasta dan bekerja di rumah . Menurut penilitian di USA , sebanyak empat dari 10 orang cacat memilih untuk membuat pekerjaan mereka sendiri . Ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki keahlian. Ketika penyandang cacat bekerja sendiri atau memiliki bisnis rumahan , dia tidak lagi terkendala oleh transportasi, tidak lagi perlu membuat aksesibilitas di gedung tempat bekerja atau tidak lagi harus mengambil cuti bila akan eksersais/berobat . The U.S. Vocational Rehabilitation ( VR ) bahkan memberikan workshop gratis tentang bagaimana cara penyandang cacat memulai dan menjalankan usaha kecil./ mikro. Notes: Pilihan lain dari self employment adalah Orang Tua penyandang cacat menciptakan pekerjaan untuk anaknya dan anaknya sebagai karyawan akan bekerja pada  Orang-tuanya seperti karyawan lainnya. 


Pekerjaan2 di Sektor Pemerintahan

• Menurut Federal Jobs Network USA, lebih dari 200.000 orang cacat bekerja untuk pemerintah federal . Ada peluang untuk penyandang cacat di ratusan pekerjaan yang berbeda . Agen-agen federal diwajibkan oleh hukum untuk mengidentifikasi calon yang memenuhi syarat untuk memenuhi tujuan keanekaragaman . Ada juga banyak kesempatan kerja pemerintah yang ditawarkan di tingkat negara . Mungkin di Indonesia belum seperti ini namun secara pengaturan sudah dimulai

Pekerjaan2 di Jasa Landscap
Pekerjaan pemeliharaan lanskap cocok untuk Penyandang Cacat yang memiliki :
keterampilan fisik, seperti kemampuan untuk membawa benda-benda berat
keterampilan non - fisik , seperti keahlian bercocok tanam/hortikultura .
 Paling tidak sebagai ground crew ybs harus mampu melaksanakan tugas-tugas dasar seperti memotong rumput , pemangkasan tanaman pagar , pengaturan display.

Pekerjaan2 di Jasa Makanan

• Mungkin di LAPAS atau di Dapur2 Umum PMI  dapat meniru cara Amerika memberi pekerjaan kepada  penyandang cacat yaitu menjadi pekerja yang bertugas menyediakan layanan makanan atau katering. Tugas ybs antara lain : pemeriksaan kualitas makanan , menyiapkan makanan , menjaga peralatan dapur dan bahkan membantu fasilitas desain makan

Pekerjaan2 klerikal di bidang Administrasi

Pekerjaan administasi yang Clerical cocok untuk penerita/ gangguan mental, ybs  dapat diberi  tugas-tugas sederhana , seperti pengarsipan atau fotokopi . dan dokumen Destruction (sebelumnya ybs dilatih agar mampu mengoperasikan mesin penghancur dokumen serta daur ulangnya)

 

Pekerjaan2 Lain

 • Penyandang cacat tertentu dapat kesempatan kerja tertentu pula . Sebagai contoh, orang cacat fisik mungkin menemukan pekerjaan sebagai seorang pembicara motivasi atau penulis . Seseorang yang cacat pendengaran dapat unggul dalam pekerjaan yang membutuhkan keterampilan visual diatas rata-rata (seperti seni grafis), seseorang dengan keterbatasan penglihatan mungkin dapat menjadi seorang musisi berbakat 


Referensi:

SEKILAS TENTANG CEREBRAL PALSY

APA ITU C.P. ?

CP atau Cerebral palsy merupakan istilah umum untuk sekelompok gangguan gerakan non - progresif yang permanen menyebabkan cacat fisik dalam perkembangan anak, terutama dalam gerakan tubuh anak. Itu adalah disfungsi pusat motorik yang mempengaruhi otot, postur dan gerakan yang dihasilkan oleh gangguan dimaksud. CP bukanlah genetik atau penyakit , dan tidak menular . CP biasanya timbul pada atau sekitar saat kelahiran , dan didiagnosis pada usia muda 
Arti Cerebral mengacu pada otak , yang merupakan daerah utama yang terkena . Gangguan tersebut mungkin sering melibatkan hubungan antara korteks dan bagian lain dari otak seperti otak kecil Sedangkan arti palsy mengacu pada gangguan gerakan , tetapi akar kata " palsy " secara teknis berarti " kelumpuhan , meskipun tidak digunakan seperti dalam arti cerebral palsy .
CP disebabkan oleh kerusakan pada pusat-pusat kontrol motor dari perkembangan otak dan dapat terjadi selama kehamilan , saat melahirkan , atau setelah lahir sampai sekitar usia tiga tahun. Pengaruhnya adalah keterbatasan gerakan dan postur sehingga menyebabkan keterbatasan aktivitas dan sering disertai dengan gangguan sensasi , persepsi kedalaman , dan masalah -sight lainnya berbasis persepsi dan kemampuan komunikasi; gangguan juga dapat ditemukan dalam kognisi , dan epilepsi ditemukan pada sekitar sepertiga kasus . CP sering mengakibatkan masalah muskuloskeletal . 
Cerebral palsy sebagai kategori yang luas berarti didefinisikan kebanyakan melalui beberapa subtipe yang berbeda , terutama jenis yang menampilkan kelenturan , dan juga campuran dari beberapa subtipe .
Cara perawatan bayi yg baru lahir akan membantu mengurangi jumlah penderita CP dan meningkatkan kelangsungan hidup bayi dengan berat lahir sangat rendah .Tidak ada obat spesifik untuk CP, kebanyakan pengobatan dilakukan untuk mencegah komplikasi . Kemungkinan terjadinya CP pada sekitar 2,1 per 1.000 kelahiran hidup .....


SEKILAS TENTANG DIFABEL

APA ITU DIFABEL ?

Istilah " difabel atau cacat " secara luas menggambarkan adanya penurunan kemampuan seseorang untuk berfungsi , disebabkan oleh perubahan berbagai subsistem dari tubuh , atau kesehatan mental . Tingkat kecacatan dapat berkisar dari ringan sampai sedang, berat , atau mendalam . Seseorang juga mungkin memiliki beberapa cacat . Cacat dapat hadir sejak lahir , atau terjadi selama masa hidup seseorang .
Kondisi2 penyebab cacat diklasifikasikan oleh para pakar/komunitas medis sebagai :  keturunan ( secara genetis ) ; bawaan , yang berarti disebabkan oleh infeksi ibu atau penyakit lain selama kehamilan , penyimpangan perkembangan embrio atau janin , atau dengan cedera selama atau segera setelah lahir ; diperoleh , seperti kondisi yang disebabkan oleh penyakit atau cedera , atau tidak diketahui asal muasal atau penyebabnya.
Cacat merupakan konsekuensi dari adanya penurunan yang dapat bersifat  fisik , kognitif , mental, sensorik , emosional , perkembangan , atau beberapa kombinasi dari ini . Cacat merupakan istilah umum , yang meliputi gangguan*), keterbatasan aktivitas , dan pembatasan partisipasi . Sebuah penurunan nilai adalah masalah dalam fungsi tubuh atau struktur ; pembatasan kegiatan adalah kesulitan yang dihadapi oleh individu dalam melaksanakan tugas atau tindakan , sedangkan pembatasan partisipasi adalah masalah yang dialami oleh seorang individu dalam keterlibatan dalam situasi kehidupan . Dengan demikian , cacat adalah fenomena yang kompleks , yang mencerminkan interaksi antara fitur tubuh seseorang dan fitur dari masyarakat di mana ia tinggal. *)  Gangguan  tersebut dapat mencakup fisik , sensorik , kognitif dan perkembangan .
Jenis kecacatan juga dapat dikategorikan sebagai berikut :

Cacat fisik
Setiap gangguan yang membatasi fungsi fisik anggota badan , tulang halus , atau kemampuan motorik kasar adalah gangguan fisik , belum cacat fisik,  misalnya orang yang tidak bisa memanjat tangga mungkin memiliki gangguan fisik lutut saat meletakkan stres pada mereka dari posisi tinggi seperti dengan mendaki atau turun tangga . Jika lift diberikan , atau bangunan memiliki layanan di lantai pertama , penurunan ini tidak akan menjadi cacat.
The Social Model of Disability mendefinisikan cacat fisik sebagai nyata ketika penurunan memenuhi desain atau program non – universal. Cacat Fisik dapat berarti penurunan mobilitas, bisa karena penyakit kronis yang mempengaruhi anggota badan dan otot atau apa pun yang mempengaruhi fungsi sehari-hari pada tingkat fisik. Cacat fisik lainnya termasuk gangguan yang membatasi aspek lain dari kehidupan sehari-hari , seperti sleep apnea parah,  Cacat jenis ini memerlukan bantuan para terapis fisik (yang dapat membantu merehabilitasi atau memperkuat tubuh  sehingga ybs  dapat menjalani kehidupan lebih normal) , dokter dan  perawat, bagi pasen yang sangat tergantung kepada bantuan (belum bisa mandiri) maka perawat diperlukan untuk bekerja dirumah pasen selama 24 jam sehari .

Cacat Kesehatan mental dan cacat emosional
Sebuah gangguan mental atau penyakit mental adalah pola psikologis atau perilaku umumnya terkait dengan gangguan subyektif atau cacat yang terjadi pada individu , dan dirasakan oleh mayoritas masyarakat sebagai luar perkembangan normal atau harapan budaya .
Cacat kesehatan mental dapat mencakup banyak hal, Gangguan mental juga dikenal sebagai jiwa atau cacat psikososial dan berbagai jenis penyakit kronis seperti depresi parah skizofrenia untuk gangguan makan juga dapat disebut  sebagai cacat.
Cacat jenis ini memerlukan bantuan para pekerja sosial , terapis , ahli gizi ( dalam konteks gangguan makan ) atau perawat psikologi lingkungan. Psikiater juga sering membantu orang dengan cacat kesehatan mental fungsi dengan obat-obatan

Cacat-Perkembangan (depelovmental)
Adalah setiap cacat yang menghasilkan masalah dengan pertumbuhan dan perkembangan . Meskipun istilah ini sering digunakan sebagai sinonim atau eufemisme untuk cacat intelektual , istilah ini juga meliputi banyak kondisi medis bawaan yang tidak memiliki komponen mental atau intelektual , misalnya spina bifida Cacat-Perkembangan  mencakup berbagai isu dari Downs Syndrome cedera otak Cacat ini bisa sejak lahir karena penyakit atau karena cedera . Beberapa cacat jenis ini juga mencakup isu-isu fisik yang diatur secara tersendiri . Penderita  cacat-perkembangan memerlukan bantuan dari  terapis okupasi , terapis bicara , tutor khusus atau paraprofesional (yang membantu di dalam kelas) dan bantuan dari psikiater untuk pengobatan saat ada keluhan berikut: kecemasan, depresi atau gangguan obsesif kompulsif.



Cacat intelektual
Adalah konsep yang luas yang berkisar dari keterbelakangan mental untuk defisit kognitif terlalu ringan atau terlalu spesifik ( seperti dalam ketidakmampuan belajar spesifik ) untuk memenuhi syarat sebagai keterbelakangan mental. Cacat intelektual dapat muncul pada usia berapa pun . Keterbelakangan mental adalah subtipe dari cacat intelektual  

Cacat sensorik
            Adalah penurunan dari salah satu indera . Istilah ini digunakan terutama untuk merujuk pada visi dan gangguan pendengaran , tetapi indera lain bisa terganggu, a.l:

        Gangguan penglihatan
Adalah kehilangan penglihatan seseorang yang untuk memenuhi syarat penglihatan dia membutuhkan alat bantu. Keterbatasan ini bisa disebabkan oleh: penyakit , trauma , atau kondisi bawaan atau degeneratif yang tidak bisa dikoreksi dengan cara konvensional , seperti koreksi bias , obat-obatan , atau operasi . Hilangnya fungsi penglihatan biasanya didefinisikan untuk mewujudkan dengan terbaik dikoreksi ketajaman visual kurang dari 20/ 60, atau cacat lapangan tengah yang signifikan , cacat bidang perifer yang signifikan termasuk bilateral visual, lapangan cacat homonim atau heteronymous atau kontraksi umum atau penyempitan lapangan , atau sensitivitas kontras puncak dikurangi dengan salah satu dari kondisi di atas. Tunarungu dan tuli merupakan  gangguan melihat/mendengar mengacu pada kondisi di mana individu sepenuhnya atau sebagian tidak dapat mendeteksi atau melihat/mendengar  setidaknya beberapa frekuensi suara yang biasanya dapat dilihat/didengar oleh kebanyakan orang . Kehilangan pendengaran ringan kadang-kadang tidak dianggap cacat.

·      Gangguan penciuman dan rasa
Adalah penurunan indera penciuman dan rasa yang umumnya terkait dengan penuaan , tetapi juga dapat terjadi pada orang muda karena berbagai penyebab . Ada berbagai gangguan penciuman, a.l : Anosmia - ketidakmampuan mencium bau ; Dysosmia - hal yang berbau berbeda dari yang seharusnya; Hyperosmia - rasa abnormal akut penciuman ; Hyposmia - penurunan kemampuan untuk mencium;
Hilangnya  indera perasa dikenal sebagai ageusia , sementara dysgeusia adalah rasa yang abnormal persisten rasa,

·                     Gangguan somatosensori
Ketidakpekaan terhadap rangsangan seperti sentuhan , panas, dingin , dan nyeri adalah gangguan fisik juga, gangguan ini melibatkan jalur saraf dan sangat sering dikaitkan dengan kelumpuhan (di mana sirkuit saraf motorik juga terkena dampak) .

·                     Gangguan keseimbangan
Adalah gangguan yang menyebabkan seseorang merasa goyah , misalnya ketika berdiri atau berjalan . Ini bisa disertai dengan gejala-gejala menjadi pusing , pusing , atau memiliki sensasi gerakan , berputar , atau mengambang . Keseimbangan adalah hasil dari beberapa sistem tubuh bekerja sama . Mata ( sistem visual ) , telinga ( sistem vestibular ) dan rasa tubuh mana dalam ruang ( proprioception ) harus utuh . Otak, yang mengumpulkan informasi ini , perlu berfungsi secara efektif .

Cacat Nonvisible  
Beberapa gangguan kronis , seperti diabetes , asma , penyakit inflamasi usus atau epilepsi , akan dihitung sebagai cacat nonvisible , sebagai lawan cacat yang jelas terlihat , seperti yang membutuhkan penggunaan kursi roda.

Referensi: Wikifedia